DEMI TUHAN (ALLAH SWT), BANGSA INDONESIA DAN UKHTI LYLA...

Selasa, 19 Januari 2010

Kentut...

Darimana asal kentut?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara yg kita telan,
gas yang menerobos ke usus dari darah, gas dari reaksi kimia & gas dari bakteri dalam perut.

Apa komposisi kentut?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin banyak kadar nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi oleh tubuh sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi kimia antara asam
perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida. Bakteri juga
menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing gas tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara tertelan, jenis bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut. Makin lama menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena gas-gas lain terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang makannya tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak karena tubuhnya tidak sempat mengabsorbsi oksigen. (Makanya jgn suka nahan kentut).

Kenapa kentut berbau busuk?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida & merkaptan.
Kedua senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak
kandungan sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida & merkaptan
diproduksi oleh bakteri dalam perut & makin busuklah kentut anda.
Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau busuk kentut.
Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume kentut, bukan dalam kebusukannya.

Kenapa kentut menimbulkan bunyi?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut diproduksi. Kerasnya
bunyi tergantung pada kecepatan gas.

Kenapa kentut yg busuk itu hangat & tidak bersuara?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi bakteri & proses pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah gas busuk. Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh dengan produk metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian menjadi kentut, walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But Deadly).

Berapa banyak kentut diproduksi sehari?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut tidak melakukan perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik usus mendorong isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih rendah. Gerak peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan, sehingga memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke kawasan yg bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam perjalanan ke arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan menerobos ke atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus yg rumit & berbelit-belit. Bayangkan kalo kentut keluar dari lubang hidung.

Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk melakukan perjalanan ke hidung orang lain?
Tergantung kondisi udara, seperti kelembaban, suhu, kecepatan & arah angin,berat molekul gas kentut, jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu meninggalkan sumbernya, gas kentut menyebar & konsentrasinya berkurang. Kalau kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti mengalami pengenceran di udara & hilang ditelan udara selama-lamanya. Kecuali kalau
anda kentut di ruang sempit, seperti lift, mobil, konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan tinggal dalam waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

Apakah setiap orang kentut?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah meninggal pun orang masih bisa kentut. (Makanya gak usah malu kalo sering kentut)

Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada perempuan?
Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar, berarti perempuan menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah yg dikeluarkan.

Saat apa biasanya orang kentut?
Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder". Kalau resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru rumah.

Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak kentut?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yg tidak bisa dicerna tubuh tsb (raffinose, stachiose, verbascose) jika mencapai usus, bakteri
di usus langsung berpesta pora & membuat banyak gas. Jagung,
paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak kentut (bukan
baunya!).

Selain makanan, apa saja penyebab kentut?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa dikunyah, minum soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara lebih rendah, sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul sebagai kentut.

Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul dari lain lubang?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya lain dengan kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut mengandung gas yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak dikeluarkan?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena bocor.. Tapi bermigrasi ke
bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan keluar juga. Jadi bukan
lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

Mungkinkah kentut terbakar?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yg combustible(gas
alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar, nyala-nya berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo naek gunung lupa bawa
korek api tapi mau masak indomie, pake aje kentut buat nyalain kompor)

Bisakah menyalakan korek api dengan kentut?
Jangan mengada-ada... konsistensinya lain. Juga suhunya tidak cukup panas untuk memulai pembakaran.

Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3 kali berturut-turut?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda mengalami
pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak. (Makanya yg punya hobi
cium bau kentut sebaiknya dikurangin)

Apakah warna kentut?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas nitrogen oksida, akan ketahuan siapa yang kentut.

Kentut itu apakah asam, basa atau netral?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) & hidrogen sulfida (H2S).

Sumber : Berbagai sumber

4 komentar:

Atif Romeo mengatakan...

Hahaha... postingan yg ini keren!!!!

Belum pernah saya baca yg ini. Ga rugi, nyasar kesini. Boleh saya co-pas ya.. ntar disebutin sumbernya kok. Bukan apa-apa saya cuma mo sharing ilmunya, bagus. Btw, tukeran link yuk mas ^-^

Eko Nugroho mengatakan...

Boleh...Silahkan...Yup, memang harus begitu, berbagi ilmu itu wajib...^_^...

Atif Romeo mengatakan...

Ass, mas eko, saya posting kembali artikel ini di blog saya. Disebutkan sumbernya. Tp klo mo dikoreksi lagi gpp, berterima kasih malah.

Btw, link saya dah dipasang lum ya hehe..

Eko Nugroho mengatakan...

Iya, silahkan...Blog Pak Atif juga luar biasa, sangat kreatif, jam terbangnya tinggi hehe..

Posting Komentar

Modified by Blogger Tutorial

Sepatah Kata ©Template Nice Blue. Modified by Indian Monsters. Original created by http://ourblogtemplates.com

TOP